Kampus ITS, ITS News – Kali ini, semarak Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang ke-59,  diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan baru. Kompetisi yang sedang naik daun ini berhasil menarik animo dari generasi muda baik dari internal ITS maupun eksternal ITS, Sabtu (2/11). Pemain yang baru pindah dari RANS Simba Bogor tersebut memasukkan 5 dari 8 percobaan tembakan, termasuk dua kali three point dalam 19 menit di lapangan. Terlepas dari fenomena esport yang memang sedang ramai dibicarakan, hal tersebut datang dari perjuangan kawan-kawan untuk menunjukkan jika recreation itu memang menjanjikan. Semua itu dibantu pula dengan kehadiran media yang terfokus pada bahasan mengenai dunia hiburan tersebut. Namun demikian, aktivis muslimah Iffah Ainur Rochmah mempertanyakan keseriusan pemerintah untuk merampungkan perpres tersebut dan mencegah dampak buruk sport on-line.

Sambut Game Expo 2024, Blibli Siapkan Koleksi Terbatas Ninja Turtles

Sama kayak atlet profesional yang butuh perlengkapan olahraga terbaik buat performa maksimal, Rexus Squad juga butuh alat gaming yang bisa ngikutin tempo dan gaya bermain. Gamepad yang nggak responsif atau gampang rusak jelas bakal ngerusak pengalaman major, dan lebih parahnya bisa bikin performa jadi anjlok. Sementara itu, psikolog Stenny Prawitasari menilai game yang mengandung kekerasan berisiko memengaruhi kesehatan psychological dan emosional anak-anak. Fulltoto

Its Wadahi Para Penggiat Recreation Melalui Kompetisi E-sport

Pembatasan akses dan pengawasan terhadap konten game yang mengandung kekerasan dan tidak sesuai dengan usia anak perlu diperkuat untuk melindungi generasi mendatang dari potensi dampak negatif. Dipilihnya ML sebagai pertandingan inti,  tidak terlepas dari tingginya antusias penggemar recreation jenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). MOBA merupakan jenis permainan dengan satu pemain mengendalikan satu karakter dalam sebuah tim yang bertarung melawan tim pemain lainnya. Dengan dibukanya kompetisi ini diharapkan akan menjaring banyak peminat sport dari berbagai kota di Indonesia. “Ini juga dapat menjadi bukti bahwa ITS sebagai kampus teknologi juga memberi wadah bagi para penggiat E-Sport untuk menyalurkan hobi dan bakatnya,” jelas mahasiswa Departemen Geomatika ITS ini. “Dari aspek itu, maka pemerintah akan mengembangkan game online secara serius.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan sport dalam pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep tentang Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan siswa SMP. Game yang digunakan dalam penelitian ini adalah game yang berjudul “Selamatkan Dunia Digital! Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain The one-Group Prettest-Posttest Design untuk memperoleh gambaran penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Peningkatan nilai pada pretest dan posttest diasumsikan merupakan efek dari perlakuan.

Faktor yang disebabkan anak usia dini malas belajar karena kurang menariknya pelajaran yang didapatkan. Salah satu cara yang efektif dan menarik untuk membantu anak usia dini mengenal ilmu pengetahuan dasar adalah dengan menggunakan sistem sport edukasi berbasis cellular aplikasi sehingga mereka bisa belajar sekaligus bermain dimanapun dan kapanpun. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam memperoleh berbagai jenis game yang bisa download secara free of charge, namun belum sesuai dengan kategori usia. Untuk itu diperlukan game edukasi yang dapat digunakan sesuai dengan kategori usia sehingga memudahkan anak dalam mengenal ilmu pengetahuan dasar. Dalam pengembangan sistem game ini menggunakan metode yang mengacu pada metode RAD (Rapid Application Development) dan dengan bantuan instruments Unified Modeling Language 2.zero (UML).